Mertuaku Horny Lihat Aku Meyusui Anakku
Awan tampaknya sedang tidak bersahabat mendung gelap seakan hujan akan turun membasahi bumi ini. Bau tanah naik seakan memperjelas bahwa hujan akan tiba. Gerimis datang petirpun mengikutinya hujan deras sekali. Aku enggan beranjak dari rumah yang ada aku tertidur bersama anakku yang masih balita. Panggil saja aku Tifa, aku adalah seorang ibu muda.
Beberapa bulan lalu melahirkan seorang putri cantik melalui persalinan normal. Aku adalah sosok ibu muda yang memiliki paras cantik dan menawan. Walaupun sudah beranak satu aku tetap menjaga tubuhku agar tidak terlalu gendut. Olahraga gym setiap ada waktu kosong , makan juga diatur semua demi keutuhan tubuhku yang langsing.
-Aku berumur 27 tahun dan suamiku lebih tua 5 tahun dariku. Suamiku bekerja jauh di luar negeri sedangkan aku hanya seorang ibu rumah tangga. Aku memang tidak diperbolehkan bekerja oleh suami karena mengurus anak lah yang utama. Selama menikah suamiku hanya pulang 2 kali. Pulang pertama disambut dengan kehamilanku dan pulang yang kedua pada waktu aku melahirkan.
Cerita Mesum-Sebenarnya aku meminta suami agar bekerja di Indonesia saja tetapi dia menolak karena gaji lebih tinggi di luar. Gaji yang diperoleh memang besar tetapi rasa aman dan nyaman berada didekat suami sama sekali tidak aku rasakan. Awalnya hamil biasa di tinggal kesana kemari diantar bapak mertua. Namun setelah aku memiliki seorang anak rasanya sepi sekali.
-Setiap malam berdua dengan anak saja pembantu pun kadang pulang jika malam hari. Kesepian melanda kebutuhan akan seksku pun berkurang. Aku tidak menggunakan Kontrasepsi apapun karena suami tidak di rumah tetapi dokter menyarankan agar aku KB terlebih dahulu. Aku pun mengikuti saran dokter, aku tipe orang yang selalu menjaga kebersihan badan apalagi kewanitaan.
Kadang aku juga mikir buat apa aku merawat semua organ tubuhku jika tidak ada yang memandangku. Dalam hati kecilku ingin sekali dekat dengan suami, weekend bisa jalan bareng. Yang ada mertua selalu ada mengantar setiap saat. Bapak mertuaku masih berumur 50 tahun wajahnya masih terlihat muda. Kemana saja aku butuh pastilah beliau selalu ada untukku.
Bahkan konsultasi dengan dokter selalu menemaniku malah dikira bapak itu suamiku. Karena mereka menganggap bapakku itu “suami siaga” selalu ada menemaniku. Ya awalnya aku nggak mau dia disebut suamiku tetapi entahlah lama-lama aku abaikan perkataan orang. Yang penting aku ada sopir setiap kali aku mau pergi. Pernah kegalauan melanda diriku aku merasa sangatlah kesepian.
Aku harus membawanya ke dokter sementara ibu mertuaku dinas luar tidak bisa menemani di rumah. Terpaksa bapak mertua lagi yang menemaniku dari ke dokter sampai dirumah. Aku takut jika anak sakit kalau pas tengah malam panas tidak ada orang dan hanya ada aku. Terpaksa bapak menginap di rumahku sepulang periksa dari dokter,
“nduk..bapak tidur disini aja ya…?”
“iya pak, Tifa juga takut kalau sendirian kalau bapak disini kan Tifa tidak begitu khawatir…”
“ya nduk…” ucap bapakku.
Aku tidur didepan TV karena kebetulan anakku tidak mau tidur di kamar. Semalaman rewel menangis karena badannya panas. Bapak repot membuatkan susu , kemudian aku beri obat dia pun tertidur. Daripada rewel aku memberikanya payudaraku untuk disusui putriku. Tapi apalah daya ASIku tidak keluar sama sekali dari sejak dia bayi.
Cuma anakku seneng mainan putingg susuku jika mau tidur. Ngedot sambil mainan putting susu udah biasa bagiku. Aku tidak menyadari jika bapak berada didepanku, aku membuka bajuku. Kedua payudaraku dimainakan anakku, sambil mataku terpejam. Lalu aku terbangun karena bapak membangunkan aku,
“nduk bangun…bajunya dipakai…” ucap bapak sambil memegang penisnya dengan erat.
“loh kenapa pak kok pegang begituan…”
“bapak nafsu nduk lihat kedua payudaramu yang tebuka lebar..” ucap bapak dengan sedikit malu-malu.
“aku juga nafsu lihat bapak pegang anu bapak, udah lama sekali aku jarang dibelai mas Riski pak…”
Dengan cepat bapak mendekati aku yang terbaring di depan TV. Anakku sudah tertidur pulas karena efek obat yang aku berikan. Aku pun membuka bajuku dengan lebar sehingga kedua payudaraku terlihat sangat jelas di depan mata bapak. Aku sudah tidak punya pikiran lagi yang ada aku harus bercumbu dengan bapak mertua malam ini.
Karena nafsu tidak terbendung lagi aku pun langsung menjulurkan lidahku. Dan bapak mengulum bibirku kita berdua menikmati hangatnya ciuman layaknya pasangan suami istri. Kita saling berciuman dan terasa sangat hangat. Sepertinya aku dan bapak memang haus akan seks, karena ibu mertua sakit-sakitan mungkin agak sedikit malas untuk melayani bapak.
Lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidah bapak. Bapak membalas dengan ciuman yang lebih hot,
“ssssshhhh….aaahhhh……”
Semakin aku binal naiklah aku diatas tubuh bapak yang kekar itu. aku membuka seluruh pakaianku hingga aku telanjang dihadapan bapak. Aku gesek-gesekkan payudaraku yang besar itu di dada bapak, tampak bapak merintih dengan sangat landau,
“aaaakkkhhhh…..aaaaahhhh…….”
Kembali aku rangsang bapak dengan ciumanku, perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan bapak menggelengkan kepala sambil matanya terpejam. Aku coba membangkitkan gairah bapak, kontol bapak semakin membesar. Jelas mengenai memekku, sedikit aku gesekkan ,
“ooohhhh nikmat…nduk….aaaahhh……” desah bapak dengan manja.
Aku pun menyodorkan payudaraku didepan bapak, tubuh bapak berguling dan terbalik. Posisi berubah bapak berada diatasku dia meremas-remas payudaraku dengan keras,
“sssshh…hhhmmmm…aaaaahhhhh….nikmat sekali pak…..”
Meremas dan kemudian menjilati putting susuku yang menonjol besar itu,
“diputar-putar dong pak putingnya biar makin bergairah…aaaahhh…..”
Bapak dengan lihaynya memutar putting susuku dan mengenyut payudaraku dengan perlahan. Semakin keras bapak mengulum dan menarik putingku aku semakin merintih,
“sssssss….aaaaahhh….mmmm….aaaaakkhhh…baaaapaaaakkk…ooohhh…..”
Kedua payudaraku dinikmati dengan sangat nikmat, tubuhku bergerak merasakan kehangatan. Lalu aku meminta bapak untuk telanjang karena aku sudah tidak sabar ingin menikmati kontol bapak,
“buka dong pak….aku pengen mengulum kontol bapak….”
Aku pun jongkok dihadapan bapak, kakinya aku buka lebar. Segera aku jilati selakangannya dan terus aku jilat,bapak meronta-ronta merasakan kenikmatan,
“ooohhh…aaakkkhhh…..aaaaaaahhhh……”
Kontolnya aku jilati ujungnya dan aku masukkan perlahan. Aku sedot keluar masuk kontol bapak yang berukuran lebih besar dari kontol suamiku. Aku semakin beringas melihat kontol bapak yang aduhay itu. Aku kocok kontol bapak keluar masuk dengan cepat. Tanganku mengocok hingga bapak menjerit nikmat,
“aaaaakkhhhh…ndukk…pelan ndukkk….aaaaaahhhhhhh…….”
Bapak sangat nikmat malam itu, begitu pula aku sangat binal karena lama tidak dibelai lelaki. Bapak memintaku tiduran dia ingin menikmati memekku. Aku terbaring dan langsung aku angkat kakiku dengan lebar,
“ayooo pak..mainkan….Tifa udah nggak tahan pak…..”
Memekku yang putih mulus bulupun jarang da perlahan bapak membelai dengan kelembutan. Dari atas hingga ke bawah dia belai. Dia membuka memekku yang lebar itu, lidahnya menjiati memekku dan mengecup bagian terdalam,
“mmmmmm….aaaaakkkhh…pakkkk…..”
Dengan cepat aku mengeluarkan cairan dari dalam memekku. Namun bapak tidak menghiraukan dia tetap menikmati memekku yang basah akan kenikmatan itu. bapak dengan sigap memasukkan kontolnya ke dalam memekku. Perlahan memekku terbuka dengan lebar, ujung kontol bapak masuk ke dalam,
“ssslleeeebbb…sssslleeebbb…aaaaaaaahhhh…..”
Seluruh batang kontol bapak masuk ke dalam memekku. Kontol bapak keluar masuk ke dalam memekku, terus dia tekan dengan keras,
“aaaaaahhhhh….pak…..aaaakkhhhhhhh……oooohhhh terus pak……”
Kontol bapak yang berukuran lebih besar itu dengan asyiknya keluar masuk hingga aku lemas tak berdaya. Bapak berusaha menggoyangkan kontolnya, tanganku memegang pinggul bapak yang naik turun itu. sambil keluar masuk kontol bapak, tak lupa bapak menghisap dan menyedot putting susuku yang menggairahkan. Seakan tubuhku mengejang merasakan kenikmatan.filmbokepjepang.com
Aku mengangkat pantatku dan,
“mmmmmmmmhhhh…aaaaahhh….aaaakkhhh……”
Aku mengangkat dan sedikit aku goyangkan pantatku agar semakin nikmat. Kita pun berubah posisi, aku duduk dipangkuan bapak. Kini aku yang bekerja keras, dengan penuh kegairahan aku memasukkan kembali kontol bapak. Perlahan dan aku naik turun dengan sebinal mungkin. Keringatku jatuh bercucuran membasahi tubuh bapak.
Kepala bapak aku arahkan ke payudaraku agar terus menghisap putting susuku dengan keras,
“aaaaaahhhh……ooohhh…..aaaaaahhhhhh……”
Aku terus menggoyangkan pantatku , kontol bapak menusuk-nusuk dengan nikmatnya. Gerakanku sangat cepat dan keras,bapak tampaknya kualahan menghadapi aku,
“ooohhh…aaaaakkkkhhh…oooohhhh….aaaaaahhhhh……”
Kontol bapak tidak tertahankan , dan keluarlah sperma bapak. Aku pun melepaskan kontolnya dan mulutku bersiap menikmati sperma bapak,
“ccccrrrrrrooootttt….cccrooooorrr….cccrooootttttt…..”
Aku telan sperma bapak yang kental dan banyak itu. Nikmat sekali malam itu aku bercumbu dengan bapak. Bapak pun merasakan kenikmatan. Kala itu juga kita mandi berdua di kamar mandi dan menikmati tubuhku yang mulus. Malam itu kami berhubungan sexs sampai 3 kali. Bapak dan aku sama-sama mendapatkan kepuasan. Nyenyak rasanya setelah terpuaskan birahi sexsku denga mertuaku.
Sejak saat itu aku berselingkuh dengan bapak. Hampir setiap hari aku bercumbu dengan bapak setiap ada kesempatan. Sekian.